Senin, 12 Agustus 2013

Hari Raya



Di Negara kita tercinta ini Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan cuti bersama, dimana seluruh perusahaan dan instansi pemerintah memberikan cuti Lebaran kepada para karyawannya. Cuti lebaran ini dimaksudkan untuk memberikan bagi para perantauan untuk bisa pulang ke kampong halaman, merayakan hari kemenangan bersama seluruh keluarga besar mereka. Walaupun kenyataannya tidak semua orang bisa pulang kampung untuk merayakan lebaran. Tapi mereka masih bisa bersilaturrahmi dengan kerabat lainnya.
Setelah melaksanakan shalat Idul fitri biasanya dilanjutkan dengan acara bermaaf-maafan dengan seluruh anggota keluarga, baru kemudian dilanjutkan dengan silaturrahmi dengan karib kerabat yang ada di kampong halaman. Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama dan masih terus dipertahankan terutama di kampung-kampung seperti di kampung saya.

Tapi seiring berjalannya waktu, tradisi silaturrahmi ini mulai dikurangi, malahan sudah hampir hilang dari permukaan. Tidak tahu kenapa dan apa penyebabnya silaturrahmi sudah mulai kurang dan malahan hampir tidak kelihatan lagi. Sekarang orang lebih banyak mengunjungi objek wisata dan pasar-pasar untuk menikmati liburan Hari Raya bersama keluarga, bukan bersilaturrahmi dengan sanak saudara di kampung.
Sebuah hal yang aneh menurut pandangan saya, apalagi disebuah kampung yang rata-rata masyarakatnya banyak yang merantau kenegeri orang. Yang seharusnya Hari Raya menjadi ajang untuk mempererat tali silaturrahmi dengan sanak saudara dan karib kerabat yang ada dikampung, dan yang sudah lama tidak kita kunjungi.
Seharusnya Hari Raya menjadi hari dimana kita bisa saling mempererat tali silaturrahmi dengan sanak saudara kita dikampung, terutama bagi kita yang sudah lama berkelana dirantau orang. Selama satu taun lamanya kita merantau, tetulah kita jarang bertemu dengan sanak saudara dan karib kerabat kita dikampung halama.
Bukan hanya bagi saudara-saudara dirantau orang, bagi kita-kita yang masih menetap dikampung, kita juga jarang bersilaturrahmi dengan sanak saudara dan karib kerabat yang dekat dengan kita. Hari Raya Idul fitri adalah hari dimana kita bisa bertemu dan erkumpul kembali dengan orang tua, saudara, dan karib kerabat kita. Semoga di hari Raya berikutnya Allah masih mengizinkan kita bertemu dengan sanak saudara kita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger templates