Kamis, 22 November 2012

RANDOM STORY 2


SETELAH SEKIAN LAMA

Alunan lagu First Love nya Utada Hikaru membangunkan ku di pagi ini. Dengan kondisi setengah sadar aku mulai mencari-cari HP yang semalam entah dimana kuletakkan, “aduh dimana HP sialan itu “ gerutu ku sambil tangan masih meraba-raba sekitar tempat tidur.

Setelah berhasil menemukan HP, dengan mata setengah terpejam aku berusaha melihat lcd HP, dan disana tetulis nama seseorang yang sangat ku kenal, seseorang yang sudah lama tidak kuhubungi, seseorang yang juga sudah lama tiak menghubungiku, seseorang yang sudah lama meninggalkanku, dan sekarang disaat aku hampir bisa melupakannya, dia dengan sendirinya malah menghubungiku, ada apa gerangan ?

“Halo”sapaku, dengan suara ngigau ciri khas orang yang baru bangun tidur.

“Hai, apa kabar, maaf kalau aku mengganggu pagimu”, jawabnya, ah suara ini, suara yang sudah lama tidak kudengar, dan suara yang teramat sangat ingin kudengar kembali, suara yang sudah lama kurindukan.

“Baik, bagaimana denganmu! Tidak apa kok, tidak mengganggu sama sekali” jawab ku.

“Oh, hmm! Siang nanti kamu ada acara ??”. Kenapa tiba-tiba dia menanyakan hal itu,”Tidak, hari ini aku tidak ada acara sama sekali.” Jawabku sambil melihat agenda hari ini, yup siang nanti memang tidak ada acara & janji dengan siapapun.

“Bisa kita ketemuan siang nanti, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan! Itupun kalau kamu tidak keberatan” katanya lagi. “Boleh, dan tidak aku tidak keberatan sama sekali. Dimana?” balasku.

“Bagaimana kalau di tempat biasa, maksud saya di tempat kita sering ketemuan dulu!” suaranya terdengar sedikit ragu-ragu.”oh disana, tidak masalah lagian sudah lama aku tidak ketempat itu semenjak …!” aku segera menghentikan ucapanku.

“Baiklah kutunggu jam 1 nanti siang, makasih ya!”

“Yup, tidak masalah, sampai ketemu nanti siang”jawabku.

“ya sampai ketemu nanti siang!”

Dan komunikasi singkat kami berakhir. Nanti siang, dia mengajak untuk ketemuan nanti siang, setelah sekian lama. Ada apa? Kenapa sekarang? Setelah sekian lama kami tidak saling mengubungi?. Aku tidak tahu, yang penting sekarang aku harus siap-siap untuk nanti siang. Akhirnya aku bisa bertemu kembali dengannya.


Rabu, 21 November 2012

Random Story 1


THAT SMILE !!

Setelah sekian lama bersama saya baru satu kali menyatakan perasaan ini padanya. Benar, perasaan yang saya rasakan ketika pertama kali kami bertemu. Entahlah tiba-tiba saja saya sulit melupakan wajahnya, hari ketika pertama kali kami bertemu, dan hari dimana aku mulai jatuh cinta pada nya, dan semua itu berawal dari sebuah senyuman.

Jujur itu bukan pertama kalinya saya melihat wanita tersenyum apalagi wanita cantik, tapi harus saya akui senyuman yang saya lihat hari itu sangat beda, senyuman itulah yang membuat saya kesulitan selama ini. Kenapa tidak? Senyuman itu telah membuat saya tersihir dan terhipnotis. Ya, hanya seorang wanita biasa yang pada saat itu belum saya kenal, wanita yang nantinya akan memberi pengaruh dan perubahan besar dalam hidup saya yang sederhana ini.

Dan waktupun berlalu setelah sekian lama kami berteman, bahkan saya sempat mengutarakan perasaan saya kepadanya. Hingga saat ini kami masih tetap berhubungan satu sama lain seperti layaknya orang berteman pada umunya, seolah melupakan kejadian dimana saya mengutarakan isi hati ini kepadanya.

Saya tidak tahu apakah selama ini dia menyadarinya atau tidak, bahwa hingga saat ini saya terus menunggu dan insyaAllah akan terus menunggu akan sebuah jawaban yang saya sendiri juga tidak tahu, apakah jawaban itu akan dating atau tidak, dan saya juga tidak tahu sampai kapankah hati ini sanggup menunggu.

Kita lihat saja nanti bagaimana kelanjutannya, apakah kisah yang saya mulai ini akan memiliki akhir bahagia atau sebaliknya, tidak akan pernah ada yang bisa mengetahuinya. Tapi sekarang yng terpenting adalah saya bisa melihat dia tersenyum, dan senyuman itu adalah semangat baru saya.


Kamis, 08 November 2012

TERIMA KASIH


Kadang aku ingin rehat sejenak dari semua kesibukan ini, otakku mulai malas untuk berpikir, yang kubutuhkan hanyalah istirahat. Tentunya itu bukanlah hal yang mudah, kesibukan ini semakin hari semakin bertambah, ditambah lagi dengan gejala insomnia yang tidak kunjung hilang, alhasil tubuh ini mulai melemah. Aku harus istirahat.

Malam ini badan ku terasa lelah sekali, dan akhirnya insomnia ku mulai hilang dan akhirnya mata ini siap untuk dipejamkan. Baru saja tubuh ini berbaring tiba-tiba alunan lagu first love nya Utada Hikaru membuatku harus bangkit dari posisi yang enak ini. Siapa yang menelpon? Fikirku. Aku sedikit kaget melihat nama yang tertera di LCD hp, dia

“Halo!”

“Hai, selamat malam!” sahut suara diseberang sana


“malam, apa kabar?” terucap begitu saja.

“baik, kamu? Sudah lama ya ??”kembali suara itu membuatku seperti kembali ke masa lalu, ya sudah lama semenjak kejadian itu dia tidak lagi menghubungiku.

“ya sudah sekian lama, waktu yang cukup lama rasanya” jawabku

“ya sudah sekian lama aku tidak mendengar suaramu” apa ini, kenapa dia berkata demikian, ada apa ? setelah sekian lama cukup lama malahan, tapi akau masih ingat semuanya, semua yang terjadi 3 tahun silam, yang terjadi saat hati ini hancur, butuh waktu 3 tahun untuk kembali membangunnya, 3 tahun tapi aku masih tetap tidak bisa melupakannya.

“hmm, sama aku sudah lama ingin mendengar suaramu, 3 tahun bukan waktu yang singkat bukan ?”
“benar, apakah kau masih marah karena itu ?”

“kalau aku masih marah, aku tidak akan mengenali suaramu, lagi pula itu sudah lama bukan, dan banyak hal yang sudah terjadi” benar 3 tahun waktu yang luar biasa untuk terus mengingatnya

“iya betul, banyak hal yg telah terjadi, dan banyak hal yang sudah berubah”dia terdiam sejenak.

“terima kasih, terima kasih karena telah mencintai ku”ucap nya.

“sama-sama, terima kasih juga karena telah mengizinkan aku mencintaimu selama ini!” aku hanya bisa tersenyum, perasaan ini campur aduk. Senyum hanya itu yang aku bisa, dari dulu hingga sekarang.

Untuk beberapa saat kami terdiam, tidak tahu lagi apa yang harus dibicarakan. Malam ini terasa lebih sejuk dari biasanya, setelah 3 tahun lamanya, aku kembali merasakan kesejukan udara malam.


Rabu, 31 Oktober 2012

Menuju Masa Depan


Menuju Masa Depan, Jalan Menuju Matahari

Jika kau menyakiti seseorang,
Atau saat ada seseorang yang menyakitimu,
Keduanya tetaplah akan menumpahkan darah merah,
Hampir tak terlihat perbedaanya,
Karena itu merupakan sebuah jalan yang sangat sempit namun merupakan satu-satunya jalan,
Sebuah prasangka yang membuat orang takut satu sama lain,
Dan darah menjadi suatu permusuhan,
Itu terjadi dengan mudahnya,
Ini adalah jalan yang benar-benar menunjukkan,
Arah menuju matahari sejati,
Dan bukan hanya menjadi harapan kosong.


sumber : "dikutip dari anime one piece episode 568"

Senin, 29 Oktober 2012

Izinkan Aku Mencintaimu


            Alunan lagu Michi dari Aluto masih setia menemani lamunan ku di pagi ini. Lagu ini benar-benar membuat ku tenang disaat seperti ini, saat dimana hati ini hampir hancur berkeping-keping. Benar, hati ini hampir hancur setelah mengetahui kalau dia ternyata masih mencintai pria yang dulu peRnah mengisi relung hatinya.
            Aku tidak tahu apa lagi yang harus kulakukan ketika mengetahui semua itu. Setelah sekian lama ternyata dia masih menyimpan rasa itu, dia masih belum melupakannya. Bahkan disaat dia mengetahui kalau pria itu akan memulai hidup baru dengan wanita lain, dia masih merasakan sedih, Kenapa? Lagipula kenapa aku seperti ini, haruskah aku seperti ini?
            Kadang aku mulai berfikir, apakah semua yang aku lakukan selama ini sia-sia. Semua hal yang kulakukan supaya dia bisa melupakan cinta di masa lalu nya. Haruskah aku memintanya untuk melupakan semua itu, melupakan masa lalunya. Haruskah aku katakana padanya bahwa sekarang aku ada, aku ada untuk menghapus cinta lamanya, haruskah aku katakana padanya bahwa aku mencintainya semenjak petamakali kami bertemu? Haruskah demikian.
            Sekarang aku baru tahu sakitnya patah hati, aku baru tahu sakitnya cinta. Mungkin ini semua kurasakan karena hanya dia yang bisa mengisi hatiku, karena hanya dia yang selama ini sulit untuk dilupakan. Bahkan disaat akau hampir melupakannya, dia kembali hadir dengan seulas senyuman yang membuatku mampu melupakan cinta yang pernah aku rasakan dimasa lalu. Dia membuat ku ingin hidup lebih lama lagi, dia membuat ku ingin meraih masa depanku lebih tinggi lagi.


“Aku hanya ingin kamu melupakan cinta lamamu dan menggantinya dengan cinta yang aku berikan, apakah itu terlalu sulit untuk kamu lakukan ?”

Sabtu, 18 Agustus 2012

Ramadhan Story (The Last Day) Chapter 2 end.


HARI TERAKHIR

Sekarang Ramadhan sudah mencapai hari ke-30 (bagi yg mengawali Ramadhan tangal 20 Juli 2012) dan hari ke-29 (bagi yg mengawali Ramadhan tangal 21 Juli 2012).

Bagi warga Muhammadiyah dan sebagian masyarakat negeri ini akan merayakan hari Raya Idul Fitri esok hari. Sedangkan warga NU dan masyarakat Indonesia lainnya masih akan menunggu hasil sidang isbat dari pemerintah yang akan menentukan tanggal 1 Syawal. Semoga lebaran kali ini kita bisa melaksanakannya secara bersama-sama, seandainya masih ada yang berbeda mari kita saling harga menghargai satu sama lain.

Seiring dengan itu, kesibukan menyambut hari kemenanganpun makin terlihat. Jalananpun sudah mulai mengalami kemacetan arus kendaraan. Pasar-pasarpun semakin ramai, mulai dari toko pakaian, sepatu/sandal, sampai toko-toko yang menjual berbagai macam kue lebaran.
    


Hari terakhir berpuasa identik dengan takbiran kemenangan. Gema takbir hari raya sudah mulai terdengar di setiap sudut kota  terutama para penjual kaset/cd. Bahkan tidak jarang di setiasp kendaraan termasuk kendaraan umum, juga terdengar gema takbir.

Banyak hal yang dilakukan masyarakat pada saat malam takbiran, mulai dari takbiran bersama di mesjid-mesjid dan mushalla-mushalla, pawai keliling kampung/kota, bahkan ada yang merayakannya dengan menyalakan kembang api.


Tidak untuk para ibu-ibu, mereka menyambut malam takbiran dengan kesibukan di dapur. Benar, para ibu sibuk mempersiapkan tetek-bengek untuk menyambut hari raya esok hari. Mulai dari mempersiapkan kue-kue lebaran, lauk pauk, ketupat lebaran, sambai beres-beres rumah untuk menyambut tamu di hari raya esok hari.

Mari sambut hari kemenangan dengan saling berma’afan dan bersilaturrahmi dengan sanak saudara untuk mempererat ukhwah diantara kita bersama. Semoga kita bisa bertemu kembali dengan Ramadhan di tahun berikutnya. Amin Ya Rabbal’alamin.


Sabtu, 04 Agustus 2012

Ramadhan Story (in memories) Chapter 1


BUKU AGENDA RAMADHAN
Setiap bulan Ramadhan bagi para pelajar mulai dari pelajar tingkat SD sampai tingkat SLTA, merupakan bulan untuk mencatat ceramah agama. Setiap tahunnya pihak sekolah akan memberikan tugas kepada siswanya untuk mencatat ceramah agama selama bulan Ramadhan, yang nantinya catatan ini akan dikumpulkan kembali ketika awal sekolah setelah libur lebaran.



Ternyata kegiatan mencatat ceramah agama oleh siswa sekolah seperti sekarang ini, sudah lama diberlakukan. Menurut Ayah saya dulu beliau juga pernah melakukan kegiatan serupa saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kalau tidak salah sekitar tahun 70-an. Pada saat itu masih untuk Kota Madya Bukittinggi, sedangkan untuk daerah sekitaran Bukittinggi masih belum diberlakukan.

Mencatat ceramah agama pada bulan Ramadhan setiap malamnya, mengingatkan saya akan kisah saya dulu, ketika saya juga mendapat kewajiban mencatat ceramah agama di bulan Ramadhan. Mendekati bulan Ramadhan saya dan teman-teman mulai “berburu” agenda Ramadhan ke toko buku-toko buku terdekat, dan pada saat itu pulalah buku agenda Ramadhan merupakan barang yang paling dicari dan paling laris saat itu atau lebih tepatnya saat mendekati bulan Ramadhan.

Pada malam Ramadhan tepatnya pada saat ustadz memulai ceramah agamanya, saya dan teman-teman mulai sibuk menyiapkan diri untuk mencatat. Biasa kami akan duduk tepat di depan meja tempat ustadz menyampaikan ceramah agamnya. Disanalah kami akan nongkrong bareng sambil mencatat isi dari ceramah yang disampaikan oleh sang ustadz.

Sebenarnya tidak semua kami yang mencatat ceramah agam tersebut, hanya beberapa saja yang pada dasarnya memang rajin mencatat. Sedangkan selebihnya hanya mencatat sebatas judul saja, mereka akan sibuk menyalin atau mencatat ulang dari catatan teman mereka pada saat orang sudah shalat tarawih.

Setelah shlat tarawih dan witir maka kami pun akan berebutan menemui ustadz yang berceramah untuk meminta beliau memberikan tanda tanganbeliau di buku agenda ramadhan kami.

Sampai saat sekarang ini kegiatan semacam itu masih berlaku, bahkan saya perhatikan tingkah polah para siswa-siswa sekarang tidak jauh bebeda dengan saya dan teman-teman saya dulu.

Agenda Ramadhan sebenarnya mengajar para siswa untuk rajin beribadah, baik ibadah wajib seperti shalat 5 waktu dan puasa maupun ibadah sunat seperti shalat tarawih. Karena didalam agenda ramadhan itu juga terdapat kolom untuk mengisi ibadah harian, mulai dari puasa, shalat 5 waktu, tadarus, tarawih, bahkan infaq dan sadakah juga ada.

Itulah sepenggal kisah dibulan Ramadhan yang mengingatkan saya akan kenangan dan perilaku-perilaku konyol saya semasa kecil dulu di bulan Ramadhan.

Blogger templates